Sepanjang sejarah Star Trek, berbagai starship dari Federasi maupun ras alien mengalami kehancuran dalam pertempuran atau misi berbahaya. Beberapa kapal hancur dalam aksi heroik, sementara yang lain dihancurkan oleh musuh yang jauh lebih kuat. Setiap kehancuran ini menjadi bagian penting dari alur cerita dan memberikan dampak besar bagi karakter serta dunia di dalamnya. Nah dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh starship paling terkenal yang hancur dalam sejarah Star Trek.
USS Enterprise-D
Kelas: Galaxy
Kapten: Captain Jean-Luc Picard
Hancur: 2371 (Crashed di Veridian III, namun akhirnya dipulihkan)
Sebagai kapal utama dalam Star Trek: The Next Generation, USS Enterprise-D adalah salah satu kapal luar angkasa paling dikenal di seluruh franchise. Kapal ini berfungsi sebagai rumah bagi Jean-Luc Picard dan krunya selama bertahun-tahun, menjadi saksi dari berbagai eksplorasi dan pertempuran yang menentukan masa depan Federasi. Dengan desain Galaxy-class yang besar dan unik, kapal ini sering menjadi sorotan dalam berbagai konflik, baik dalam pertempuran luar angkasa maupun diplomasi antarplanet.
Kehancurannya terjadi dalam Star Trek: Generations (1994) ketika Enterprise-D diserang oleh Duras Sisters, dua komandan Klingon yang memanfaatkan perisai kapal yang telah dilemahkan. Serangan mereka menyebabkan kebocoran besar di warp core, memaksa kru untuk memisahkan bagian saucer dari bagian utama kapal. Sayangnya, bagian saucer tidak bisa mempertahankan dirinya dan akhirnya jatuh ke permukaan planet Veridian III, menciptakan salah satu adegan kehancuran kapal paling dramatis dalam sejarah Star Trek.
Meskipun Enterprise-D hancur di layar, penggemar akhirnya mendapatkan kejutan dalam musim terakhir Star Trek: Picard, di mana kapal ini dipulihkan kembali oleh Geordi La Forge. Dengan semua teknologi terbaru, Enterprise-D kembali beroperasi dan memberikan kesempatan bagi Picard serta rekan-rekannya untuk menggunakan kapal ini sekali lagi dalam pertempuran terakhir melawan ancaman besar.
USS Constellation
Kelas: Constitution
Kapten: Captain Matthew Decker
Hancur: 2267 (Dikonsumsi oleh Planet-Killer)
Di antara banyak kapal Starfleet yang hancur dalam pertempuran, USS Constellation mungkin salah satu yang paling tragis. Kapal ini merupakan salah satu dari sedikit Constitution-class starship yang aktif pada masanya dan memiliki misi eksplorasi bintang lima tahun seperti Enterprise asli. Namun, malang bagi Constellation, perjalanannya berakhir ketika bertemu dengan Planet-Killer, senjata mematikan yang beroperasi tanpa kendali di sistem L-374.
Ketika USS Enterprise tiba di lokasi, mereka menemukan bahwa hampir seluruh kru Constellation telah terbunuh, dengan hanya Captain Matthew Decker yang tersisa. Dalam keadaan emosional yang tidak stabil akibat kehilangan krunya, Decker berusaha untuk menghancurkan Planet-Killer dengan berbagai cara, tetapi tidak berhasil. Pada akhirnya, solusi yang diambil adalah mengorbankan Constellation sendiri dengan menabrakkannya ke dalam Planet-Killer dan meledakkannya dari dalam, menghentikan ancaman ini untuk selamanya.
Insiden ini tidak hanya menggambarkan bahaya yang dihadapi kapal-kapal Federasi saat menjelajahi ruang angkasa, tetapi juga menunjukkan bagaimana satu keputusan dapat mengubah arah pertempuran. Kehancuran Constellation menjadi momen mendalam yang memperlihatkan besarnya pengorbanan yang terkadang harus diambil demi melindungi galaksi.
USS Grissom
Kelas: Oberth
Kapten: Captain J.T. Esteban
Hancur: 2285 (Dihancurkan oleh Klingon)
Sebagai kapal penelitian ilmiah yang lebih kecil dibandingkan kapal Starfleet lainnya, USS Grissom memiliki peran yang lebih damai dalam eksplorasi galaksi. Kapal ini ditugaskan untuk memantau proyek Genesis, sebuah eksperimen berbahaya yang memungkinkan pembentukan kehidupan baru di planet mati. Dalam Star Trek III: The Search for Spock, Grissom bertanggung jawab untuk mengamati efek Genesis yang telah diaktifkan dalam film sebelumnya.
Sayangnya, Grissom tidak memiliki pertahanan yang memadai ketika bertemu dengan kapal Bird-of-Prey milik Klingon yang dipimpin oleh Komandan Kruge. Dalam sebuah kesalahan perhitungan, salah satu anak buah Kruge menembakkan torpedo ke arah Grissom, menyebabkan kehancuran instan bagi kapal yang tidak memiliki sistem perisai yang cukup kuat. Ledakan itu mengejutkan bahkan bagi para Klingon, karena tujuan awal mereka hanya untuk menangkap kapal, bukan menghancurkannya.
Insiden ini memperlihatkan betapa rentannya kapal penelitian dalam konflik bersenjata, terutama melawan kapal perang yang jauh lebih unggul. Tidak ada kesempatan bagi Grissom untuk bertahan, dan kehancurannya menjadi momen tragis dalam film yang penuh dengan peristiwa penting bagi karakter utama.
USS Protostar
Kelas: Protostar
Kapten: Captain Chakotay
Hancur: 2384 (Dihancurkan oleh USS Dauntless)
Sebagai kapal eksperimental dari Starfleet, USS Protostar dirancang untuk melakukan perjalanan antarbintang dengan kecepatan yang belum pernah dicapai sebelumnya. Kapal ini dipimpin oleh Captain Chakotay dalam misinya kembali ke Delta Quadrant, wilayah yang sebelumnya dieksplorasi oleh USS Voyager. Namun, takdir membawa Protostar ke dalam situasi yang jauh lebih berbahaya daripada sekadar perjalanan eksplorasi biasa.
Dalam serial Star Trek: Prodigy, terungkap bahwa Protostar tertangkap dalam anomali temporal yang mengirimkannya ke masa depan, di mana ia jatuh ke tangan Vau N’Akat, ras alien yang memiliki dendam terhadap Federasi. Mereka mengambil alih kapal dan menjadikannya alat untuk rencana mereka melawan Starfleet. Ketika USS Dauntless yang dikomandoi oleh Admiral Janeway menemukan Protostar, mereka menyadari bahwa ancaman yang ditimbulkan oleh kapal ini terlalu besar untuk dibiarkan begitu saja.
Untuk mencegah penyebaran bahaya lebih lanjut, Holo-Janeway—versi holografis dari kapten legendaris Kathryn Janeway—mengorbankan dirinya dengan memicu kehancuran kapal dari dalam. Momen ini menjadi salah satu yang paling emosional dalam Star Trek: Prodigy, karena Protostar bukan hanya sekadar kapal eksperimental, tetapi juga rumah bagi para karakter utama dalam serial ini.
USS Vengeance
Kelas: Dreadnought
Kapten: Admiral Alexander Marcus
Hancur: 2259 (Jatuh di Bumi)
Di antara semua kapal Starfleet yang pernah ada, USS Vengeance adalah salah satu yang paling berbeda. Dirancang secara diam-diam oleh Section 31, kapal ini tidak memiliki nomor registrasi dan dibangun sepenuhnya untuk perang. Berbeda dengan filosofi eksplorasi Federasi, USS Vengeance dibuat untuk satu tujuan: menegakkan dominasi militer Federasi dalam galaksi.
Dalam Star Trek Into Darkness, kapal ini digunakan oleh Admiral Marcus untuk mengejar dan menghancurkan USS Enterprise setelah kapten Kirk dan krunya menentang otoritasnya. Dengan kemampuan luar biasa seperti menembakkan senjata saat dalam kecepatan warp dan sistem pertahanan yang sangat kuat, USS Vengeance menjadi ancaman serius bagi Enterprise. Namun, keberadaan kapal ini juga mengungkap kebobrokan dalam kebijakan Federasi, karena penggunaannya melanggar prinsip-prinsip dasar Starfleet.
Pada akhirnya, USS Vengeance mengalami kehancuran setelah Khan Noonien Singh mengambil alih kendali dan mengarahkan kapal itu ke Bumi. Dengan kecepatan tinggi, kapal ini menabrak San Francisco, menyebabkan kehancuran besar di kota tersebut. Insiden ini menjadi pengingat bahwa kekuatan besar yang tidak dikendalikan dengan bijak dapat membawa malapetaka yang luar biasa.
IKS Koraga
Kelas: K’Vort
Kapten: Lieutenant Commander Worf
Hancur: 2375 (Dihancurkan oleh Jem’Hadar)
Dalam sejarah panjang Klingon, banyak kapal perang yang gugur dalam pertempuran, tetapi tidak semuanya memiliki dampak sebesar kehancuran IKS Koraga. Kapal ini dipimpin oleh Worf, salah satu pejuang paling terhormat dalam sejarah Klingon dan satu-satunya anggota ras tersebut yang pernah bertugas di Starfleet. Kehancuran IKS Koraga menjadi bukti betapa berbahayanya ancaman dari Dominion selama Dominion War.
Ketika sedang melakukan patroli di dekat Badlands, kapal ini dikepung oleh pasukan Jem’Hadar, yang dikenal karena taktik perang mereka yang brutal dan tidak kenal ampun. Serangan dari Dominion begitu intens sehingga meskipun Worf dan krunya berusaha melawan, IKS Koraga tidak mampu bertahan lama. Akhirnya, kapal ini hancur total, dengan hanya sedikit awak kapal yang berhasil melarikan diri menggunakan escape pod.
Worf sendiri selamat dari kehancuran tersebut, tetapi ia baru ditemukan beberapa waktu kemudian oleh pasukan Federasi. Insiden ini memperlihatkan bahwa meskipun Klingon dikenal sebagai prajurit yang tangguh, mereka tidak kebal terhadap kekuatan Dominion yang jauh lebih maju. Kehancuran IKS Koraga menjadi salah satu pengingat terbesar akan brutalnya perang antara Dominion dan aliansi Federasi-Klingon-Romulan.
USS Enterprise (NCC-1701)
Kelas: Constitution
Kapten: Admiral James T. Kirk
Hancur: 2285 (Diledakkan oleh awaknya sendiri)
Dari semua kapal Star Trek yang mengalami kehancuran, tak ada yang lebih legendaris daripada USS Enterprise NCC-1701. Sebagai kapal asli dari serial Star Trek pertama, Enterprise telah bertualang melintasi galaksi, menghadapi berbagai ancaman, dan menjadi simbol eksplorasi serta persatuan antarbangsa. Namun, takdir akhirnya menuntut pengorbanan besar dari kapten serta krunya.
Dalam Star Trek III: The Search for Spock, Admiral James T. Kirk dan timnya terpaksa mencuri Enterprise untuk mencari tubuh Spock di planet Genesis. Namun, mereka tidak menyadari bahwa Klingon, yang dipimpin oleh Komandan Kruge, juga mengincar teknologi Genesis untuk keuntungan mereka sendiri. Ketika Enterprise dalam kondisi rusak dan tidak bisa bertahan lebih lama, Kirk membuat keputusan sulit: mengaktifkan mekanisme penghancuran diri kapal.
Momen ketika Enterprise meledak dan jatuh ke atmosfer planet Genesis menjadi salah satu adegan paling emosional dalam sejarah Star Trek. Kirk dan krunya menyaksikan kehancuran kapal yang telah menjadi rumah mereka selama bertahun-tahun, tetapi mereka sadar bahwa tindakan ini diperlukan untuk menyelamatkan nyawa mereka. Enterprise mungkin hancur, tetapi semangatnya terus hidup dalam kapal-kapal yang datang setelahnya.
Kehancuran sebuah starship dalam Star Trek bukan sekadar efek visual yang spektakuler, tetapi juga sering kali menjadi momen emosional dan bersejarah dalam cerita. Setiap kapal memiliki kisahnya sendiri, mulai dari pengorbanan dalam pertempuran hingga dihancurkan karena ambisi yang salah arah.
Nah Geeks, dari USS Enterprise-D yang jatuh di Veridian III hingga USS Vengeance yang menabrak Bumi, setiap kehancuran ini meninggalkan dampak besar bagi karakter dan jalan cerita Star Trek.
Artikel 7 Starship yang Hancur di Star Trek! pertama kali tampil pada Greenscene.