Beberapa series anime ini justru sukses besar dan bahkan jadi fenomenal meskipun mereka diproduksi dengan low budget. Ketika berbicara mengenai sebuah series anime biasanya kualitas animasi dari ceritanya menjadi perhatian utama para fans. Hal inilah yang kemudian membuat rumah produksi dan studio animasi menggelontorkan dana besar untuk produksi series anime tersebut. Namun, menariknya adalah ada beberapa series anime low budget yang justru sukses besar. Apa saja?
Revolutionary Girl Utena
Anime low budget yang sukses besar pertama dalam daftar ini adalah Revolutionary Girl Utena yang rilis pada tahun 1997. Karena merupakan series anime bergenre Shoujo Revolutionary Girl Utena bisa dibilang sangat underrated. Padahal, dari alur ceritanya sendiri sangat menarik. Bahkan, animenya memiliki rating tinggi dan berhasil mendapatkan penghargaan terlepas seriesnya yang hanya menghadirkan dana kecil.
Revolutionary Girl Utena sendiri menghadirkan cerita tentang seroang gadis berusia 7 tahun bernama Utena Tonjou. Dia merupakan seorang putri yang harus mengalami kejadian tragis bertahun-tahun lalu di mana kedua orang tuanya tewas akibat kecelakaan. Merasa dunianya hancur dan kehilangan, seorang pangeran kemudian muncul untuk melihat keadaan dari sang putri dan berharap bisa menghiburnya.
Sang pangeran sendiri kemudian memberikan sebuah cincin dengan lambang bunga mawar terhadap Utena. Bertahun-tahun kemudian dia kemudian bersekolah di Ootori Academy yang mana menariknya sekolah tersebut memiliki lambang yang sama dengan cincinya. Tenjou pun harus terseret dalam masalah besar yang melibat sosok misterius bernama ‘Rose Bride.’ Fakta menariknya adalah dengan series anime ini yang low budget justru menghadirkan visual yang khas. Revolutionary Girl Utena berhasil mendapatkan penghargaan Best TV Animation.
Sailor Moon
Berkaitan dengan series anime bergenre shoujo Revolutionary Girl Utena bukan jadi satu-satunya dalam daftar ini. Geeks tentunya sudah tidak asing dengan series Sailor Moon yang merupakan anime adaptasi manga karya Naoko Takeuchi. Series anime ini sendiri rilis lima tahun sebelum Revolutionary Girl Utena tepatnya pada tahun 1992. Sejak kemunculannya Sailor Moon menjadi series anime yang populer.
Dalam hal ini Sailor Moon dianggap menjadi series anime yang berhasil mempopulerkan genre shoujo – meskipun bahkan tidak sedikit orang yang menganggap jika Sailor Moon adalah satu-satunya anime shoujo yang populer. Permasalahan budget merupakan alasan utama mengapa kemudian visual dari series anime ini kurang maksimal. Juga, banyak momen atau adegan yang menggunakan stock footage.
Selain itu, beberapa hal juga nampak “dihilangkan” dalam adaptasi animenya. Contohnya adalah ada beberapa serangan dari tim Sailor Moon yang tidak diadaptasi dalam animenya. Kemudian, jika Geeks sadar sebenarnya hanya Usagi Tsukino yang merupakan protagonis utama dari seriesnya yang memiliki adegan transformasi. Namun, nyatanya, terlepas dari masalah budget ini Sailor Moon masih tetap populer dan sukses hingga sekarang.
Musashi Gundoh
Anime low budget yang sukses besar selanjutnya adalah Musashi Gundoh yang rilis pada tahun 2006. Seperti yang disebutkan di atas bahwa permasalahan visual sering kali jadi hal yang banyak dibahas dalam series anime. Dua anime klasik di atas memang menghadirkan kualitas visual yang kurang maksimal karena low budget. Namun, di sisi lain, hal itu justru menjadi “ciri khas” dari anime pada era 1990an.
Namun, ketika kita bergeser pada era 2000an tentunya perbedaan visual karena low budget ini akan sangat terlihat jelas. Musashi Gundoh jadi contoh nyata dari hal ini. Series animenya sebenarnya dibuat oleh sekelompok orang saja yang mana dengan dana terbatas mereka coba untuk menghadirkan sebuah series anime. Hal ini membuat visual dan style animasinya memang sangat terasa buruk.
Saat rilis di TV pada 2006 Musashi Gundoh sama sekali tidak mendapatkan atensi dari para penggemar. Namun, ketika kemudian seriesnya rilis di internet barulah Musashi Gundoh mulai mendapatkan perhatian dari para pencinta anime. Menariknya adalah seperti halnya Sailor Moon series Musashi Gundoh dianggap oleh situs TV Tropes sebagai salah satu anime paling buruk apalagi dari segi animasi dan visual. Tetapi, hal ini yang membuat seriesnya menarik, unik, dan menghibur. Untuk ceritanya sendiri bisa dibilang cukup menarik.
Kill La Kill
Kill La Kill merupakan series anime yang bisa dibilang sangat luar biasa. Meskipun dana produksi atau budget mereka sangat terbatas, namun tim produksi animenya benar-benar mampu memanfaatkan kualitas animasinya secara maksimal. Anime adaptasi manga dengan judul sama ini rilis perdana pada tahun 2013 hingga 2014 dengan total 24 episode. Episode 25 sendiri kemudian rilis dalam format OVA.
Kill La Kill menghadirkan cerita tentang seorang gadis bernama Ryuko Matoi. Setelah kematian ayahnya yang tewas terbunuh Matoi kemudian memutuskan untuk berpetualang. Hal ini demi mencari sosok yang sudah menghabisi nyawa ayahnya. Situs Pinned Up Ink sempat memberikan penjelasan bahwa Kill La Kill merupakan proyek animasi pertama dari studio animasi Studio Trigger.
Hal ini pun membuat mereka sangat kesulitan untuk mendapatkan dana sponsor untuk memproduksi anime tersebut. Namun, pasca kesuksesan dan popularitas dari Kill La Kill yang banyak menuai pujian dari para fans dan berbagai pihak akhirnya mereka pun mulai mendapatkan kepercayaan untuk memiliki dukungan dan yang jauh lebih besar. Kill La Kill sendiri masih dianggap sebagai salah satu anime terbaik dan populer.
Minky Momo
Sama halnya seperti Sailor Moon series anime Magical Princess Minky Momo atau yang biasa dikenal sebagai Minky Momo merupakan anime legendaris yang sukses dan populer meskipun mereka dibuat dengan low budget. Bahkan, kepopuleran dari series anime Minky Momo membuat series ini memiliki dua musim yaitu pada tahun 1982 untuk season pertama. Sedangkan, season 2 rilis pada tahun 1991 yang berjudul Minky Momo: Hold on to Your Dreams.
Pada tahun 2010 kemarin sebenarnya sempat ada kabar jika series ini akan menghadirkan season 3. Minky Momo juga sempat mendapatkan adaptasi manga yang berjudul Miracle Dream Minky Momo yang rilis pada tahun 2004. Menurut laporan dari Anime News Network series anime Magical Princess Minky Momo mengalami masalah keuangan saat proses produksi. Hal ini karena salah satu sponsor mereka memutuskan untuk menarik dana mereka.
Perusahaan mainan tersebut merasa jika penjualan dari mainan Minky Momo ini justru tidak menguntungkan karena angka penjualannya yang kecil. Meskipun menjadi sebuah krisis dan masalah besar pada saat itu, namun pada akhirnya Minky Momo jadi salah satu series yang sangat sukses. Fakta menarik dari anime ini adalah dalam ceritanya Minky Momo diperlihatkan tewas tertabrak sebuah truk yang membawa mainan sebelum kemudian reinkarnasi di tubuh seorang anak kecil.
Kemono Friends
Pada tahun 2017 kemarin Kemono Friends menjadi pusat perhatian para penggemar anime karena series anime ini menghadirkan sesuatu yang unik. Dalam hal ini kita melihat anthropomorphic dari beberapa hewan yang biasanya ada di alam liar seperti kucing Lynx, penguin, dan sebagainya. Mereka semua muncul dalam wujud karakter manusia yang lucu dan juga imut.
Kemono Friends sendiri kemudian menjadi bahan perbincangan bagi banyak orang. Selain karena berhasil menghadirkan kesuksesan seriesnya juga ternyata memiliki banyak masalah besar. Dana produksi atau budget jadi salah satu masalah besar yang melanda produksi seriesnya. Kemudian, permasalahan lainnya dari series ini adalah bagaimana para animator seriesnya harus bekerja lembur dengan biaya yang sangat kecil.
Kemudian, sutradara awal dari Kemono Friends sendiri diketahui dipecat dari proyak animenya yang membuat pada akhirnya anime ini menjadi perbincangan di berbagai media. Terlepas dari berbagai permasalahan yang ada Kemono Friends sukses besar secara komersil. Bahkan, menariknya adalah kepopuleran dari Kemono Friends menghadirkan peningkatan terhadap jumlah kunjungan kebun binatang di Jepang.
Neon Genesis Evangelion
Anime low budget yang berhasil sukses besaryang terakhir adalah Neon Genesis Evangelion. Dianggap sebagai salah satu anime terbaik sepanjang masa yang berasal dari era 1990an series Neon Genesis Evangelion sudah menjadi sebuah identitas kebudayaan sendiri terutama di Jepang. Dalam hal ini, mereka sudah menganggap jika Neon Genesis Evangelion bukan hanya sekedar series anime melainkan bagian dari budaya populer.
Neon Genesis Evangelion sendiri menghadirkan setting di sebuah dunia distopia masa depan dari Tokyo. Dalam ceritanya diperlihatkan jika manusia bertarung menghadapi para robot. Satu fakta yang banyak tidak orang lain ketahui mengenai Neon Genesis Evangelion adalah series ini sebenarnya dibuat dengan dana produksi yang sangat minim. Ongkos produksi dari series anime ini lebih banyak dihabiskan untuk menghadirkan adegan pertarungan mecha atau EVA.
Sempat ada rumor yang menyatakan bahwa sang kreator seriesnya, Hideaki Anno, sempat menghambur-hamburkan ongkos produksi yang ada. Terlepas dari rumor tersebut dan juga permasalahan dana produksi series anime Neon Genesis Evangelion berhasil mengantongi 15 miliar Dollar Amerika dengan menjadi salah satu franchise anime paling sukses sepanjang masa. Film-film spinoff Evangelion sendiri berhasil mengantongi 161 juta Dollar Amerika. Neon Genesis Evangelion juga jadi salah satu series anime yang paling berpengaruh untuk genre mecha.
Meskipun sempat mengalami masalah pendaan dalam proses produksi, namun beberapa series anime nyatanya justru berhasil meraih kesuksesan besar. Bukan hanya sukses berbagai series tersebut bahkan memberikan keunikan tersendiri bahkan, ada juga series anime yang memberikan pengaruh besar terhadap keseluruhan anime tersebut.
Artikel 7 Anime Low Budget Yang Sukses Besar! pertama kali tampil pada Greenscene.