Sejak dimulainya Marvel Cinematic Universe (MCU), post-credit scene telah menjadi elemen ikonik yang digunakan untuk membangun cerita di masa depan. Berbagai proyek dalam MCU telah meninggalkan petunjuk yang menarik, tetapi seiring waktu, beberapa dari petunjuk tersebut mulai terlupakan atau bahkan tampak tidak lagi relevan dengan arah cerita yang kini berkembang. Seperti dalam artikel berikut ini yang merupakan credit scene MCU yang hingga kini belum mendapatkan kepastian dalam kelanjutan ceritanya alias masih gantung.
Konflik Doctor Strange vs. Mordo
Di akhir film Doctor Strange (2016), Karl Mordo mulai menempuh jalan yang lebih gelap setelah merasa bahwa jumlah penyihir di dunia terlalu banyak dan perlu dikurangi. Dalam adegan post-credit scene, ia mengunjungi Jonathan Pangborn, seorang mantan penyihir yang menggunakan sihir untuk kembali berjalan, dan tanpa ampun mengambil kembali energi magisnya. Adegan ini menandakan bahwa Mordo akan menjadi ancaman besar bagi para penyihir, termasuk Doctor Strange, di masa depan.
Namun, ketika Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022) dirilis, karakter Mordo dari Earth-616 sama sekali tidak muncul. Sebagai gantinya, film tersebut menghadirkan varian Mordo dari Earth-838 yang memiliki cerita latar berbeda dan tidak memiliki hubungan dengan konflik yang telah dibangun sejak film pertama. Ini mengejutkan banyak penggemar yang telah menantikan pertarungan antara Doctor Strange dan Mordo dalam MCU.
Dengan MCU yang kini semakin fokus pada ancaman multiverse dan konflik besar yang melibatkan karakter seperti Clea dan Kang, kemungkinan pertarungan antara Doctor Strange dan Mordo dari Earth-616 menjadi semakin kecil. Jika tidak ada perkembangan dalam proyek-proyek mendatang, maka konflik yang telah dibangun sejak 2016 ini mungkin tidak akan pernah mendapatkan resolusi yang memuaskan.
Peran Sharon Carter
Dalam The Falcon and the Winter Soldier (2021), karakter Sharon Carter mengalami perkembangan yang cukup mengejutkan. Setelah bertahun-tahun hidup sebagai buronan, ia terungkap sebagai sosok di balik identitas Power Broker, seorang figur berpengaruh dalam dunia kriminal yang memiliki kendali besar atas berbagai teknologi canggih. Post-credit scene menunjukkan bahwa Sharon akhirnya mendapatkan pengampunan dari pemerintah dan kembali bekerja sebagai agen resmi. Namun, alih-alih setia kepada negaranya, ia justru menggunakan posisinya untuk menjual rahasia dan teknologi kepada pihak luar.
Adegan ini mengisyaratkan bahwa Sharon akan memiliki peran yang lebih besar dalam konflik mendatang, terutama di dunia spionase MCU. Banyak spekulasi bahwa ia akan menjadi salah satu antagonis utama dalam film Captain America: Brave New World atau bahkan memainkan peran penting dalam Thunderbolts. Namun, dengan tidak adanya kabar tentang keterlibatannya dalam film-film tersebut, plot tentang Sharon Carter tampaknya dibiarkan menggantung.
Jika karakter ini tidak kembali dalam proyek-proyek mendatang, maka post-credit scene yang memperlihatkan transformasinya menjadi sosok berbahaya bisa jadi tidak memiliki kelanjutan yang jelas. Ini tentu akan menjadi kekecewaan bagi banyak penggemar yang mengharapkan perkembangan lebih lanjut dari karakter Sharon Carter sebagai salah satu elemen menarik dalam dunia spionase MCU.
Misteri Sinyal Ten Rings
Di akhir Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings (2021), Shang-Chi dan Katy bertemu dengan Wong, Bruce Banner, dan Carol Danvers dalam sebuah diskusi mengenai asal-usul Ten Rings. Dalam pertemuan itu, Wong mengungkapkan bahwa artefak kuno tersebut sedang mengirimkan sinyal misterius ke suatu tempat yang tidak diketahui. Hal ini menimbulkan banyak spekulasi tentang siapa atau apa yang menerima sinyal tersebut, dan bagaimana hal itu akan berdampak pada masa depan MCU.
Rumor awal menyebutkan bahwa Ten Rings memiliki hubungan dengan Kang atau varian dari Kang, terutama dalam konteks Avengers: The Kang Dynasty. Beberapa teori bahkan menyebutkan bahwa Kang sendiri mungkin adalah pencipta Ten Rings, atau bahwa artefak tersebut memiliki koneksi dengan teknologi dari masa depan. Namun, dengan perubahan besar dalam rencana MCU dan penghapusan Kang sebagai fokus utama, kemungkinan plot ini dibiarkan begitu saja tanpa kelanjutan yang jelas.
Jika Shang-Chi 2 tidak segera diumumkan atau sinyal Ten Rings tidak disebutkan dalam proyek-proyek MCU lainnya, misteri ini mungkin akan tetap tidak terjawab. Dengan semakin banyaknya elemen baru yang diperkenalkan dalam saga Multiverse, ada kemungkinan bahwa sinyal yang menjadi sorotan utama dalam post-credit scene ini hanya akan menjadi bagian dari misteri yang terlupakan dalam sejarah MCU.
Starfox dan Misi Penyelamatan Para Eternals
Dalam mid-credit scene Eternals (2021), karakter Eros alias Starfox muncul bersama Pip the Troll dan menemui Thena, Makkari, serta Druig di pesawat mereka. Ia membawa kabar penting bahwa ia mengetahui cara menemukan para Eternals yang telah diculik oleh Arishem. Adegan ini memberikan kesan bahwa Starfox akan berperan dalam cerita besar yang akan datang, terutama dalam pencarian para Eternals yang hilang.
Sejak film Eternals dirilis, Marvel Studios belum memberikan kejelasan tentang kelanjutan kisah ini. Tidak ada pengumuman resmi mengenai sekuel Eternals atau proyek lain yang akan melibatkan Starfox. Sementara itu, fokus MCU saat ini tampaknya lebih tertuju pada multiverse dan ancaman dari Doctor Doom, membuat cerita tentang Starfox dan Arishem terasa semakin jauh dari perhatian utama.
Ketidakpastian mengenai nasib para Eternals membuat banyak penggemar bertanya-tanya apakah kisah mereka masih relevan dalam MCU. Jika Marvel tidak memberikan kepastian, ada kemungkinan bahwa Starfox hanya akan menjadi karakter tambahan tanpa arah yang jelas, meskipun potensinya sebagai karakter kosmik cukup besar.
Kemunculan Blade
Salah satu post-credit scene paling mengejutkan dalam Eternals terjadi saat Dane Whitman, alias Black Knight, hendak mengambil Ebony Blade—sebuah pedang legendaris dengan kekuatan kegelapan. Sebelum ia sempat menyentuhnya, sebuah suara misterius menghentikannya. Belakangan terungkap bahwa suara tersebut milik Blade, yang diperankan oleh Mahershala Ali. Adegan ini tampaknya bertujuan untuk memperkenalkan karakter Blade ke dalam MCU dan menghubungkannya dengan dunia supernatural.
Sayangnya, proyek Blade menghadapi banyak kendala produksi, mulai dari pergantian sutradara hingga revisi naskah yang terus berulang. Hingga kini, belum ada kepastian mengenai kapan film ini akan mulai diproduksi atau kapan jadwal rilisnya. Situasi ini membuat kemunculan Blade dalam post-credit scene Eternals terasa semakin menggantung tanpa arah yang jelas.
Kelanjutan hubungan antara Blade dan Black Knight seharusnya bisa menjadi penghubung untuk eksplorasi dunia supernatural dalam MCU. Tanpa adanya konfirmasi lebih lanjut dari Marvel Studios, adegan ini berisiko kehilangan relevansinya dan hanya menjadi sekadar pengenalan karakter yang tidak memiliki dampak jangka panjang.
Jake Lockley dan Identitas Baru Moon Knight
Pada akhir serial Moon Knight (2022), post-credit scene memperlihatkan kemunculan Jake Lockley sebagai identitas ketiga dari Marc Spector. Dalam adegan ini, Jake terlihat menjemput Arthur Harrow menggunakan sebuah limusin sebelum dengan brutal membunuhnya atas perintah Khonshu. Perkenalan Jake Lockley seolah menegaskan bahwa Moon Knight masih memiliki banyak rahasia yang belum terungkap dan membuka potensi konflik baru dalam cerita.
Sejak saat itu, Marvel belum mengumumkan kelanjutan dari serial Moon Knight, baik dalam bentuk musim kedua maupun proyek lain yang melibatkan karakter ini. Oscar Isaac sempat mengungkapkan ketertarikannya untuk kembali memerankan Moon Knight, tetapi tanpa konfirmasi resmi dari Marvel Studios, masa depan karakter ini masih penuh ketidakpastian. Situasi ini membuat banyak penggemar bertanya-tanya apakah perkenalan Jake Lockley akan benar-benar memiliki dampak dalam narasi MCU.
Karakter Moon Knight memiliki banyak potensi untuk dikembangkan lebih jauh, terutama dengan misteri yang masih belum terjawab tentang hubungannya dengan Khonshu. Sebagai bagian dari sisi supernatural MCU, kisahnya bisa menjadi elemen penting di masa depan jika Marvel benar-benar berniat untuk mengeksplorasi lebih lanjut.
Clea dan Misi Multiverse
Dalam post-credit scene Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022), Clea yang diperankan oleh Charlize Theron tiba-tiba muncul di hadapan Doctor Strange. Ia memberi tahu bahwa multiverse sedang mengalami kehancuran akibat “incursion” dan meminta Strange untuk ikut bersamanya memperbaiki keadaan. Adegan ini memberikan gambaran bahwa kisah Doctor Strange akan terus berkembang dengan konflik multiverse yang lebih kompleks.
Namun, hingga kini, belum ada informasi resmi mengenai proyek Doctor Strange 3. Meskipun ada spekulasi bahwa konflik incursion akan menjadi bagian dari Avengers: Doomsday, tidak ada kepastian apakah Clea dan Strange akan menjadi fokus utama dalam film tersebut. Hal ini membuat masa depan cerita yang diperkenalkan dalam post-credit scene semakin tidak jelas.
Petualangan baru Doctor Strange seharusnya bisa menjadi jembatan untuk eksplorasi multiverse yang lebih luas dalam MCU. Jika Marvel Studios ingin menjaga kontinuitas cerita, pengembangan kisah Clea dan incursion perlu segera mendapatkan kepastian agar tidak kehilangan relevansinya dalam jalinan cerita besar MCU.
Misi Balas Dendam Hercules
Dalam Thor: Love and Thunder (2022), post-credit scene memperkenalkan karakter Hercules yang diperankan oleh Brett Goldstein. Zeus yang terluka parah memberikan perintah kepada anaknya untuk memburu Thor sebagai bentuk balas dendam atas penghinaan yang diterimanya. Adegan ini memberikan sinyal bahwa Hercules akan menjadi ancaman baru bagi sang Dewa Petir di masa depan.
Sayangnya, belum ada kepastian mengenai proyek Thor 5, sehingga nasib karakter Hercules masih belum jelas. Marvel Studios belum mengumumkan apakah mereka akan melanjutkan cerita ini atau memilih untuk mengabaikannya demi fokus ke proyek lain. Situasi ini membuat banyak penggemar bertanya-tanya apakah perkenalan Hercules hanya akan menjadi momen singkat tanpa kelanjutan yang signifikan.
Konflik antara Thor dan Hercules bisa menjadi salah satu pertempuran paling menarik dalam MCU. Jika Marvel ingin mengembangkan cerita ini, maka pertarungan mereka dapat menjadi bagian dari fase berikutnya, menghadirkan persaingan antara dua dewa yang sama-sama memiliki kekuatan luar biasa.
Nasib Council of Kang
Dalam mid-credit scene Ant-Man and the Wasp: Quantumania (2023), para penonton diperkenalkan dengan Council of Kang yang terdiri dari berbagai varian Kang the Conqueror. Adegan ini menampilkan Immortus, Rama-Tut, dan Scarlet Centurion sebagai pemimpin council tersebut, menunjukkan bahwa mereka sedang merencanakan sesuatu yang besar. Momen ini tampaknya dimaksudkan untuk menjadi pengantar menuju Avengers: The Kang Dynasty, dengan Kang sebagai ancaman utama di MCU.
Namun, dengan perubahan arah Marvel Studios yang kini lebih fokus pada Doctor Doom sebagai villain utama Avengers 5, keberadaan Council of Kang menjadi semakin tidak jelas. Setelah pemecatan Jonathan Majors dari perannya sebagai Kang akibat permasalahan hukum, kemungkinan besar Marvel akan mengubah atau bahkan menghapus rencana yang telah dibuat sebelumnya. Ini membuat post-credit scene di Quantumania berisiko kehilangan relevansinya dalam alur cerita MCU.
Jika Marvel tetap ingin menggunakan Council of Kang, mereka harus menemukan cara untuk menjelaskan kehadiran mereka tanpa bergantung pada sosok Jonathan Majors. Salah satu kemungkinan adalah dengan menjadikan varian Kang yang berbeda sebagai ancaman baru, atau bahkan menggantikan peran mereka dengan tokoh villain lain seperti Doctor Doom. Apa pun keputusan yang diambil, Council of Kang membutuhkan penyelesaian agar tidak menjadi bagian dari cerita yang terbengkalai.
Konflik Skrull
Meskipun bukan bagian dari post-credit scene, ending serial Secret Invasion (2023) menyisakan pertanyaan besar yang belum mendapatkan jawaban. Serial ini mengungkapkan bahwa Skrull telah menyusup ke berbagai posisi penting di dunia, menggantikan manusia dan mempengaruhi kebijakan global. Pada akhirnya, Presiden Amerika Serikat mengeluarkan kebijakan ekstrem untuk memerangi para Skrull, yang menyebabkan kekacauan di seluruh dunia.
Namun, setelah serial ini berakhir, Marvel Studios tidak memberikan indikasi bahwa konflik ini akan memiliki dampak besar di film-film MCU berikutnya. Dengan fokus MCU yang kini lebih tertuju pada multiverse dan ancaman kosmik, kemungkinan besar plot ini akan ditinggalkan tanpa resolusi yang memadai. Tidak ada informasi apakah para Skrull yang menyusup ke dunia manusia masih memiliki peran di masa depan atau jika perang antara manusia dan Skrull akan benar-benar berlanjut.
Seharusnya, konflik Skrull dapat menjadi elemen penting dalam pembangunan dunia MCU, terutama dengan potensi ancaman yang mereka bawa. Jika Marvel memilih untuk mengabaikan alur cerita ini, maka semua pembangunan karakter dan ketegangan yang diciptakan di Secret Invasion akan terasa sia-sia, menjadikannya salah satu plot yang paling tidak memiliki dampak dalam MCU.
Geeks, banyaknya credit scene yang masih menggantung jelas menandakan bahwa Marvel Studios masih memiliki banyak cerita yang belum terselesaikan. Beberapa dari adegan ini mungkin masih bisa dikembangkan di masa depan, tetapi sebagian lainnya tampaknya akan ditinggalkan begitu saja.
Artikel 10 Credit Scene MCU yang Masih Gantung! pertama kali tampil pada Greenscene.